Bertempat di Ruang BRI II, Lantai 2, MM UI-Salemba
Jam 19.00-21.00wib
Jumat lalu, saya berkesempatan menghadiri kuliah umum Bp. Dahlan Iskan (DI), sebuah pengalaman yang tidak akan terlupakan. Euforia-nya saja sudah saya rasakan dari jauh-jauh hari sebelum saya menghadirinya..maklumlah saya termasuk salah satu fans DI.
Acara dimulai jam 19.30wib, 30 menit keterlambatan dikarenakan beliau baru tiba dari kendari dan ada rapat sebentar. Bagi kami yang hadir, dapat kita maklumi bersama, mengingat kesibukan beliau...dengan DI bisa hadir di acara ini saja kami semua sudah sangat senang.
Cara DI menyampaikan materi simpel, mudah dimengerti dan santai. Pemilihan judulnya pun beliau tanyakan kepada kami, peserta kuliah ini...
Diawal penyampaian, beliau menceritakan tentang awal mulanya beliau di tunjuk sebagai Dirut PLN oleh SBY. SBY memilih DI dengan melihat leadership dan managerial, dua hal yang diperlukan PLN saat itu. Kemudian DI bercerita bagaimana hari pertamanya ketika di PLN, yang diawali dengan demo oleh Serikat Pekerja, dengan keberanian beliau mampu melakukan-nya. Bila tidak ada yang kita sembunyikan, kenapa kita harus takut. Berani!
Bila ingin melakukan perubahan, ajaklah 10% orang yang idealis yang mempunyai kedudukan yang tinggi dan integritas baik. Untuk mencari orang yang 10% ini, caranya dilihat dari ranking 10 besar di institusi tersebut, lalu dicari 1 orang yang memiliki integritas baik, maka orang tersebut akan memberikan beberapa nama yang kecenderungannya juga merupakan orang baik. Orang-orang yang memiliki integritas, idealis dan jujur. Dari penyeleksian, maka didapatlah 10 orang terbaik yang akan menjadi pemimpin perubahan. Sisanya, orang-orang yang 70-80% adalah golongan orang-orang yang akan mengikuti kemana keadaan akan membawanya. Bila baik, maka mereka akan mengikuti untuk melakukan perubahan. Sedangkan 10% sisanya, adalah tipe orang-orang yang menentang perubahan, untuk golongan ini, yah tidak perlu kita apa-apakan, perlakukan biasa saja, kecuali bila mereka melakukan tindakan yang bertentangan dengan hukum. Terkadang kita tetap memerlukan golongan ini, sebagai contoh yang buruk :-)
Perubahan dilakukan dari level atasan (Direktur) dulu, sebagai layer pertama, dan seterusnya di level manajerial berikutnya sebagai layer kedua, dst..dst...sampai akhirnya semua individu di dalam organisasi berubah. Jangan masuk syurga sendiri, baiknya rame-rame :-)
Banyak pesan yang disampaikan oleh beliau sebagai pembelajaran untuk kita semua, antara lain:
Kaderisasi, menyiapkan pemimpin-pemimpin berikutnya di institusi tersebut mutlak diperlukan, dari awal tahun harus sudah dipersiapkan.
Kekompakan, bila kita ingin maju, maka kita harus kompak, bersama-sama ingin berubah untuk menjadi lebih baik.
Fokus adalah sesuatu yang sangat diperlukan bila kita ingin berhasil. Fokus pada satu bidang yang dikerjakan, taruhlah passion kita hanya disitu, kerjakan sampai selesai, barulah kita beralih ke yang lain. Dan untuk menjadi seorang enterpreneur yang sukses, FOKUS mutlak diperlukan!
Kesungguhan. Tanyalah ke diri Anda, kesungguhan saya ini berapa karat? Bila kita bersungguh-sungguh, tidak ada yang tidak mungkin. Semua pasti dapat kita kerjakan.
Ketulusan. Bekerja dengan tulus, akan lebih menyenangkan, ringan dan membuat pekerjaan kita lebih bermakna.
Pandai-pandailah membawa diri tanpa harus mengorbankan prinsip dan memberikan peluang dalam kejahatan.
Salut untuk DI yang telah berhasil melakukan perubahan di PLN, sehingga belum selesai masa jabatannya, beliau telah diberikan tanggung jawab yang lebih besar untuk menjadi menteri BUMN. Ditunggu langkah-langkah berikutnya sebagai mentri BUMN.
Salah satu langkahnya adalah perampingan BUMN dari 141 menjadi 76 BUMN di tahun 2014.
Acara selesai jam 09.30wib, Benar-benar malam yang menyenangkan dan bermanfaat, dapat bertatap muka langsung, bersalaman dan mendapatkan tanda-tangan beliau di buku "Dua Tangis dan Ribuan Tawa". (saya sengaja membawa buku ini untuk meminta tanda-tangan beliau)
Leadership:
1. They follow you because you are the Boss.
2. They follow you because of your result.
3. They follow you because they love you.
4. They follow you because what you have done for them.
Pemimpin yang seperti apakah kita?...
Demikian catatan singkat kuliah umum Bp. Dahlan Iskan dari saya, semoga bermanfaat.
Cheers,
Listi
Buku yang bagus untuk dibaca |
Senangnya...dapat tanda-tangan pak Dahlan Iskan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar